Senin, 28 Desember 2009

Manajemen Persib Harus Serius


Manajemen Persib Bandung harus menemukan akar permasalahan yang menyebabkan tim kebanggaan Jawa Barat ini menjadi terpuruk. Pasalnya salah memberi "obat" Persib bisa makin terpuruk.

Demikian diungkapkan dua mantan bintang Persib, Risnandar dan Bambang Sukowiyono kepada "GM", Minggu (27/12).

"Seperti ada sesuatu yang salah di tubuh Persib. Ini harus dicari penyebabnya. Harus segera diselesaikan agar tidak semakin memburuk," ujar Risnandar.

Menurutnya, Persib sebenarnya telah bermain cukup bagus. Di laga kandang, Persib selalu berhasil meraih poin penuh. Bahkan di beberapa laga tandang, Persib telah menunjukkan kualitasnya. Meski kalah, saat melawan Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC, Persib bermain cemerlang.

"Tetapi kenapa saat melawan Persema Malang bisa kalah besar? Ini harus dievaluasi manajemen. Mungkin secara teknis ada yang harus diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Bambang Sukowiyono mengatakan, masih belum stabilnya penampilan Persib lebih dikarenakan masih lemahnya mental dan moral bertanding para pemain. Para pemain belum menyiapkan dirinya untuk berjuang di kompetisi yang panjang dan padat.

Padahal, lanjut Suko, dukungan dari manajemen dan bobotoh tidak perlu diragukan lagi. Manajemen bahkan telah siap memberikan bonus kepada pemain jika bisa berhasil memenangkan pertandingan. Sedangkan bobotoh pun selalu hadir di pinggir lapangan.

"Dengan dua dukungan tersebut seharusnya mental dan moral bertarung para pemain tidak surut. Mereka (pemain, red) bisa berhasil menahan Persipura dan Sriwijaya. Kenapa itu tidak bisa dipertahankan," ujarnya.

Namun itu hanyalah salah satu yang harus dibenahi Persib. Menurutnya, manajemen harus tepat dalam mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi Persib. Salah dalam mengambil langkah, Persib bisa semakin terpuruk.

"Liga masih panjang. Namun jika salah mengidentifikasi masalah, bisa meyebabkan Persib semakin terpuruk," katanya.

Suchao dan Kosin

Terkait dengan akan hengkangnya gelandang Suchao Nuchnum dan kiper Sinthavechai "Kosin" Hathairattanakool pada putaran II mendatang, Risnadar dan Suko berharap manajemen segera mengambil langkah-langkah strategis.

"Ini salah satu bukti Persib memiliki ketergantungan terhadap salah satu pemain. Seharusnya hal itu tidak terjadi karena sepek bola merupakan permainan kolektif. Pelatih harus mau melakukan rotasi pemain agar semua memperoleh kesempatan bermain," kata Risnandar.

Karenanya, lanjut Risnandar, ini juga menjadi salah satu agenda yang harus dipecahkan.

Sedangkan menurut Suko, rencana keluarnya Suchao dan Kosin harus segera dipikirkan manajemen. Mumpung masih ada waktu, manajemen harus mencoba menjajaki sejumlah kemungkinan.

"Ini memang satu pekerjaan rumah bagi manajemen. Jika dianggap perlu, harus dicarikan penggantinya di jeda putaran kedua nanti," ujar Suko. (B.98)

Source: GM


0 komentar:

Posting Komentar